Selasa, 05 Juni 2012

Cerita Dalam Hudup Bagian I

Assalamualaikum wr wb Lagi sendiri duduk di Forn Office sambil online gak ada yang dikerjain pada istirahat semua. Jadi aku nulis saja walau cuman tulisan biasa.
Nih aku mau cerita tentang perjalanan hidup, yups pasti seru... diawali dengan perasaan yang gembira pada hari ini Rabu, 06 Juni 2012.
Diawali dengan kelahiran anak laki-laki  pada tanggal 5 Juli 1991.  Dia adalah anak dari 4 bersaodara dimana dia adalah anak yang ke-2 dari 4 bersaodara tersebut. Dimana anak pertama adalah laki-laki dan ke tiga dan kepat perempuan. Dia tinggal di sebuah desa dengan keluarga yang sederhana dimana bapak dan ibunya bekerja sebagai petani. Tapi tekad untuk belajar trus muncul dimana ketika dia umur 7 tahun dia dimasukkan ke subuah sekolah dasar yang tidak jauh dari rumahnya bernama SDN Pondok Pande. Disanalah dia
menimba ilmu dan belajar menulis berhitung dan bergaul dengan teman-temanya. Selama 6 tahun menimba ilmu pada SD tersebut maka dia lulus dan melanjutkan sekolah di sebuah sekolah menengah pertama yang bernama SMPN 2 Batukliang. Sekolah SMP ini berjarak 2 km dari rumahnya, dia berangkat sekolah dengan melewati sawah, pemukiman penduduk, dan kebun. Saat masih SMP tidak ada yang terlalu membahagiakan dan juga tidak ada yang moment menarik. Selama 3 tahun menempuh sekolah disana hingga pada tahun 2007 dia menyelesaikan SMP-nya. 
Semasa masih SMP dia telah berdekat untuk tidak melanjutkan sekolah karna beberapa sebab. Dimana yang pertama adalah kakak yang tidak pernah tinggal dirumah. Kedua bapaknya yang pergi merantau untuk menyukupi kebutuhan keluarga. Keempat, dia membatu mengurusi adek-adeknya yang masih berumur 4 tahun dan 3 tahun. Itu yang membuat dia putuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Niat ini telah tertanam dalam dirinya hingga dia telah yakin bahwa dia akan selesaikan pendidikanya karna ada tanggungan pada keluarga. Tapi semua itu tidak pernah terjadi karna pada saat itu bapak pulang dari merantau dan juga kakaknya sering pulang saat itu. Saking inginya tidak melanjutkan sekolah maka dia telah rundingkan dengan keluarga semua. Hingga selama dua minggu dia diasingkan di sebuah tempat bernama Pemotoh untuk memikirkan pilihan hidup yang telah dia buat. Dua minggu telah berlalu waktu pulang kerumah telah tiba dia dijemput oleh kakaknya dan di bawa pulang. Sampai di rumah dia ditanya lagi " Apakah masih tidak mau melanjutkan sekolah ???? " maka dia secara sepontan bilang " Aku mau lanjutkan sekolah ".. 
Maka dia mendaftar di sebuah sekolah SMK Negeri dikota untuk melanjutkan sekolah. Dia di terima sebagai siswa baru, layaknya siswa baru maka dia mengikuti OSPEK. Karna dia jauh dari kampung maka dia Kos dikota tersebut. Dia kos dari tempat sekolahnya sejauh kurang lebih 5 Km. Tempat kosnya itu tidak di pungut bayaran.Selama 2 minggu di anter oleh kakanya selebihnya dia pergi sendiri, disinilah titik pejuangan yang sangat megiris hati dima dia tidak pernah tinggal jauh dari keluarga, masak, makan sendiri, dan pergi sekolah sendiri. Selama dia kos tidak pernah orang tuanya tau, yang tau hanyalah kakaknya yang mendaftarkan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar